littleashes-themovie.com

littleashes-themovie.com – Jumlah korban meninggal akibat tragedi kebakaran gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Denpasar, Bali, telah meningkat menjadi 16 orang dari jumlah sebelumnya yang tercatat 13 orang.

Insiden yang terjadi di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, ini mencatatkan korban terbaru, yakni Dicky Panca Ramdhani (19) yang meninggal pada Senin (17/6) pukul 07.15 WITA dengan luka bakar sebesar 63 persen; Mohamad Sofyan (27), meninggal pada hari yang sama pukul 19.58 WITA dengan luka bakar 84 persen; dan Didik Suryanto (49) yang meninggal pada Selasa (18/6) pukul 04.27 WITA, juga dengan luka bakar 84 persen.

Menurut I Ketut Dewa Krisna, Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah Denpasar, saat ini dua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut, yakni Ahmad Tamyis Mujaki (25) dengan luka bakar 72 persen dan Suherminadi (47) dengan luka bakar 30 persen.

Sebelumnya, Dr. Affan Priyambodo, Direktur Medik dan Keperawatan di RSUP Prof Ngoerah, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut telah merawat 17 korban luka bakar dari kebakaran tersebut. Empat di antaranya datang langsung ke rumah sakit, delapan korban dirujuk dari RSUD Mangusada, Kabupaten Badung, tiga dari Rumah Sakit Surya Husada, Ubung, Denpasar, dan dua korban dirujuk dari Rumah Sakit BaliMed, Denpasar.

Dr. Affan menambahkan, “Pasien yang saat ini dirawat mendapatkan perawatan yang maksimal di Rumah Sakit Prof Ngoerah untuk mempercepat pemulihan dari fase kritis dan diharapkan dapat pulih sepenuhnya.”

Lokasi kebakaran, gudang yang terbakar, diduga digunakan sebagai tempat pengoplosan tabung gas LPG berukuran 3 kg, 12 kg, dan 50 kg. Polda Bali saat ini masih melanjutkan investigasi mengenai aktivitas ilegal tersebut dan telah mencatat bahwa lokasi tersebut pernah digerebek sebelumnya dan tidak memiliki izin operasional dari Pertamina.

By admin