littleashes-themovie.com – Banjir yang melanda Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, telah menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, dan telah mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Banjir di Jalinsum Labura terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (22 Desember 2024) sore. Kapolsek Aek Natas, AKP Parlando Napitupulu, mengatakan bahwa banjir mencapai ketinggian 50 cm pada malam hari dan menyebabkan empat truk colt diesel mogok karena terjebak banjir. Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 01.00 WIB, namun truk tersebut berhasil digeser pada pukul 03.00 WIB.
Saat ini, ketinggian air di jalan masih sekitar 20 cm, tetapi diperkirakan akan naik lagi karena hujan masih terus turun. Parlando menyebutkan bahwa kendaraan sudah mulai bergerak, meskipun masih pelan karena banjir. Kemacetan juga diperparah oleh banyaknya kendaraan yang mudik menjelang Natal dan tahun baru 2025.
Banjir dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi di hulu sejak Minggu (22 Desember 2024), yang menyebabkan Sungai Bandar Durian meluap dan menggenangi badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi lumpuh dan kemacetan kendaraan terjadi hingga 30 kilometer.
Personil Sat Lantas Polres Labuhanbatu telah diterjunkan ke lapangan untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang mogok. Mereka juga membantu evakuasi kendaraan dengan cara mendorong secara manual dan menggunakan alat berat untuk melintasi banjir.
Hingga saat ini, kondisi air di lokasi banjir sudah berangsur surut, namun masih berada di ketinggian sekitar 30 cm. Personil Sat Lantas Polres Labuhanbatu masih berada di lokasi untuk melaksanakan penguraian kepadatan agar arus lalu lintas kembali normal.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengendara untuk tertib dan sabar dalam menghadapi kemacetan. Mereka juga meminta agar pengendara tidak menyerobot jalur yang berlawanan, karena hal ini hanya akan memperlambat perjalanan dan memperparah kemacetan.
Banjir yang melanda Jalinsum Labura telah menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer dan mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut. Penyebab utama banjir adalah intensitas hujan yang sangat tinggi yang menyebabkan Sungai Bandar Durian meluap. Upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan personil terkait untuk mengurai kemacetan dan memastikan arus lalu lintas kembali normal. Masyarakat diimbau untuk tetap tertib dan sabar dalam menghadapi situasi ini.