littleashes-themovie.com – Pada pekan kedelapan La Liga 2024/2025, Barcelona mengalami kekalahan yang mengejutkan saat bertandang ke markas Osasuna. Pertandingan yang berlangsung di Estadio El Sadar berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Osasuna, yang tidak hanya mengakhiri rekor kemenangan beruntun Barcelona, tetapi juga menunjukkan bahwa tim asuhan Hansi Flick masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk diperbaiki.
Sebelum pertandingan, Barcelona sedang dalam performa yang sangat baik di awal musim ini. Mereka belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan La Liga sebelumnya, menciptakan rekor kemenangan beruntun yang menjanjikan. Namun, Osasuna, yang dikenal sebagai tim yang tangguh di kandang, menunjukkan bahwa mereka tidak akan mudah dikalahkan.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Osasuna yang mengejutkan. Pada menit ke-18, Ante Budimir membuka keunggulan untuk Osasuna dengan sundulan yang indah dari umpan Bryan Zaragoza. Tidak berhenti di situ, Zaragoza sendiri menambahkan gol kedua Osasuna pada menit ke-28 dengan tendangan yang melewati kiper Barcelona, Inaki Pena.
Barcelona baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-53 melalui Pau Torres, yang memanfaatkan kesalahan dari kiper Osasuna, Sergio Herrera. Namun, harapan untuk membalikkan keadaan menjadi pupus ketika Budimir mencetak gol penalti pada menit ke-72 setelah dipermalukan oleh Sergi Dominguez.
Osasuna menambahkan gol keempat melalui Abel Bretones pada menit ke-80, menjadikan skor menjadi 4-1. Meskipun Lamine Yamal mencetak gol kebanggaan untuk Barcelona pada menit akhir, skor akhir tetap 4-2 untuk kemenangan Osasuna.
Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Barcelona di La Liga musim ini dan mengakhiri rekor kemenangan beruntun mereka. Reaksi dari para penggemar dan media sangat beragam, dengan beberapa yang mengekspresikan kekecewaan dan lainnya yang melihat ini sebagai pelajaran penting bagi tim.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya harus melakukan evaluasi mendalam setelah kekalahan ini. Dia menekankan pentingnya konsistensi dan konsentrasi dalam setiap pertandingan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
- Gol Osasuna: Ante Budimir (18′, 72′), Bryan Zaragoza (28′), Abel Bretones (80′)
- Gol Barcelona: Pau Torres (53′), Lamine Yamal (89′)
- Kartu Kuning: 3 (Osasuna), 2 (Barcelona)
- Pelanggaran: 12 (Osasuna), 10 (Barcelona)
- Sudut: 4 (Osasuna), 6 (Barcelona)
- Tembakan: 12 (Osasuna), 10 (Barcelona)
Kekalahan Barcelona dari Osasuna adalah pengingat bahwa tidak ada tim yang sempurna dan bahwa setiap pertandingan harus dihadapi dengan serius. Meskipun kekalahan ini mengakhiri rekor kemenangan beruntun mereka, Barcelona masih berada di puncak klasemen La Liga dengan 21 poin dari delapan pertandingan. Mereka sekarang harus fokus pada perbaikan dan konsistensi untuk memastikan bahwa kekalahan ini tidak menjadi awal dari penurunan performa mereka.
Osasuna, di sisi lain, menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak boleh dianggap remeh di La Liga. Kemenangan ini tidak hanya memberikan dorongan besar bagi mentalitas tim, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di papan atas klasemen.