littleashes-themovie.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia, awalnya berencana untuk kembali ke kampung halamannya di Solo menggunakan pesawat komersial. Namun, rencana tersebut mengalami perubahan setelah permintaan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ketua Umum Projo sekaligus eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Jokowi batal naik pesawat komersial atas permintaan Prabowo.
Sebelumnya, Jokowi telah mengungkapkan rencananya untuk pulang ke Solo menggunakan pesawat komersial setelah dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden baru. Rencana ini diumumkan oleh Budi Arie Setiadi, yang menyatakan bahwa Jokowi akan menggunakan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk kembali ke Solo pada tanggal 20 Oktober 2024.
Namun, rencana tersebut mengalami perubahan setelah permintaan dari Prabowo Subianto. Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Jokowi batal naik pesawat komersial atas permintaan Prabowo. Alasan pasti dari perubahan ini tidak diungkapkan secara rinci, namun diperkirakan berkaitan dengan keamanan dan protokol yang harus diikuti oleh mantan Presiden dan Presiden terpilih.
Reaksi publik terhadap perubahan rencana ini beragam. Beberapa orang merasa kecewa karena Jokowi tidak dapat menepati janjinya untuk menggunakan pesawat komersial, yang dianggap sebagai simbol kebersamaan dengan rakyat. Namun, ada juga yang menghargai keputusan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap protokol yang harus diikuti oleh mantan Presiden dan Presiden terpilih.
Perubahan rencana Jokowi untuk kembali ke Solo menggunakan pesawat komersial menjadi topik yang menarik perhatian publik. Meskipun awalnya berencana untuk menggunakan pesawat komersial, Jokowi akhirnya batal atas permintaan Prabowo Subianto. Keputusan ini menunjukkan pentingnya protokol dan keamanan dalam transisi kepemimpinan di Indonesia. Meskipun ada kekecewaan dari beberapa pihak, banyak yang menghargai keputusan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan protokol yang ada.