littleashes-themovie.com – Baru-baru ini, Google Maps melakukan perubahan nama ‘Teluk Meksiko’ menjadi ‘Teluk Amerika’ dalam pembaruan terbarunya. Perubahan ini menuai kontroversi dan mendapatkan reaksi keras dari pemerintah Meksiko. Teluk yang selama ini dikenal dengan nama ‘Teluk Meksiko’ tiba-tiba berubah menjadi ‘Teluk Amerika’ tanpa ada penjelasan resmi dari Google.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, segera mengambil tindakan dengan mengirimkan surat protes resmi kepada Google. Dalam surat tersebut, Ebrard menyatakan keberatan keras atas perubahan nama yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah dan geografi yang telah diakui secara internasional.
Menteri Ebrard menjelaskan bahwa ‘Teluk Meksiko’ telah digunakan selama berabad-abad dan diakui oleh komunitas internasional. Nama tersebut memiliki nilai historis dan geografis yang signifikan bagi Meksiko. Mengubah nama menjadi ‘Teluk Amerika’ dianggap tidak hanya merendahkan identitas Meksiko tetapi juga menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat internasional.
Google, melalui juru bicaranya, menyatakan bahwa perubahan nama tersebut adalah hasil dari pembaruan otomatis yang dilakukan oleh sistem mereka. Google menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berjanji akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.
Perubahan nama ‘Teluk Meksiko’ menjadi ‘Teluk Amerika’ tidak hanya menimbulkan kontroversi di kalangan pemerintah Meksiko, tetapi juga di kalangan akademisi, sejarawan, dan masyarakat umum. Banyak yang menganggap perubahan ini sebagai bentuk pengabaian terhadap sejarah dan identitas Meksiko.
Tidak hanya Meksiko, beberapa negara lain juga menyampaikan keberatan atas perubahan nama tersebut. Beberapa ahli geografi dan sejarawan internasional menyatakan bahwa perubahan nama semacam ini harus melalui proses yang lebih ketat dan melibatkan konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait.
Pemerintah Meksiko berencana untuk terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa Google segera mengembalikan nama ‘Teluk Meksiko’ seperti semula. Selain itu, Meksiko juga akan mengajak negara-negara lain yang terdampak untuk bersama-sama mengajukan protes resmi kepada Google.
Perubahan nama ‘Teluk Meksiko’ menjadi ‘Teluk Amerika’ oleh Google Maps telah menimbulkan kontroversi besar dan mendapatkan reaksi keras dari pemerintah Meksiko. Dengan mengirimkan surat protes resmi, Meksiko menunjukkan komitmennya untuk menjaga identitas dan sejarahnya. Google, sebagai perusahaan teknologi global, diharapkan dapat lebih bijaksana dalam melakukan pembaruan dan menghormati identitas serta sejarah yang telah diakui secara internasional.