littleashes-themovie.com – Ducati telah membuat keputusan besar dengan memilih Marc Marquez untuk bergabung dengan tim pabrik mereka pada tahun 2025, sementara Jorge Martin akan meninggalkan pabrikan tersebut dan bergabung dengan Aprilia. Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor penting yang membuat Ducati lebih memilih Marquez daripada Martin. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Ducati lebih memilih Marc Marquez:
Marc Marquez adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP dengan delapan gelar juara dunia. Meskipun ia mengalami masa sulit selama empat tahun terakhir bersama Honda, kemampuan dan prestasinya tidak dapat diabaikan. Marquez telah menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi, bahkan dengan motor yang kurang kompetitif seperti Ducati GP yang ia gunakan pada tahun 2024.
Marc Marquez memiliki nilai pasar yang sangat tinggi. Studi yang dilakukan oleh Epsilon Technologies dan Far Consulting pada tahun 2023 menunjukkan bahwa Marquez lima kali lebih populer di media sosial dibandingkan pembalap lainnya. Hal ini membuatnya menjadi aset berharga bagi Ducati dari segi pemasaran dan branding. CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyadari potensi besar Marquez dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik merek Ducati di pasar global.
Meskipun baru bergabung dengan Ducati pada tahun 2024, Marquez telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dengan motor Desmosedici. Ia berhasil meraih podium dan menunjukkan kecepatan yang kompetitif meskipun menggunakan motor tahun 2023. Kemampuan ini menunjukkan bahwa Marquez masih memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan dan gelar juara bersama Ducati.
Ducati awalnya berencana untuk mempromosikan Jorge Martin ke tim pabrik dan menempatkan Marquez di tim Pramac dengan perlakuan setara tim pabrik. Namun, Marquez menolak keras tawaran tersebut, menyatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan satu tim satelit untuk bergabung dengan tim satelit lainnya. Penolakan ini memaksa Ducati untuk memilih antara Marquez dan Martin, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mempertahankan Marquez karena potensi besar yang ia bawa.
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang memiliki karisma dan kepemimpinan yang kuat. Kehadirannya di tim pabrik Ducati diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya dari segi performa di lintasan, tetapi juga dalam hal dinamika tim dan motivasi. Marquez juga dikenal sebagai pembalap yang mampu menginspirasi dan memotivasi rekan setimnya untuk berprestasi lebih baik.
Ducati menyadari bahwa jika mereka membiarkan Marquez pergi ke pabrikan lain, itu akan menjadi kesalahan besar. Marquez memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan dan gelar juara bersama pabrikan lain, yang bisa menjadi ancaman serius bagi Ducati. Oleh karena itu, mempertahankan Marquez adalah langkah strategis untuk mencegahnya memperkuat pesaing.
Ducati memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin karena beberapa alasan utama, termasuk prestasi dan pengalaman Marquez, nilai pasar dan branding yang tinggi, kemampuan adaptasi yang luar biasa, keputusan strategis, kepemimpinan dan pengaruh di tim, serta ancaman dari pesaing. Keputusan ini diharapkan dapat membawa Ducati ke level yang lebih tinggi dalam persaingan MotoGP dan memperkuat dominasi mereka di kelas premier.