littleashes-themovie.com – Otto Hasibuan, seorang pengacara kondang dan ketua umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), akhirnya menerima tawaran untuk menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Keputusan ini diambil setelah dia mengetahui bahwa dia akan dipasangkan dengan Yusril Ihza Mahendra, seorang ahli hukum tata negara yang juga menjadi bagian dari tim pembela Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK).

Otto Hasibuan lahir pada 5 Mei 1955 di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Dia adalah seorang akademisi dan pengacara yang terkenal di Indonesia. Otto pernah menjabat sebagai Ketua Umum PERADI dari tahun 2005 hingga 2015 dan kembali menjabat pada tahun 2020. Dia dikenal luas karena perannya sebagai kuasa hukum dalam beberapa kasus besar, termasuk kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso dan kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto.

Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, mereka mulai membentuk kabinet baru. Salah satu langkah awal adalah mengunjungi beberapa pengacara kondang untuk mengajak mereka bergabung dalam kabinet. Otto Hasibuan adalah salah satu dari mereka yang dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Pada 15 Oktober 2024, Otto Hasibuan mengunjungi Kertanegara untuk menemui Prabowo Subianto. Selama pertemuan tersebut, Prabowo menawarkan posisi sebagai Menteri di kabinetnya. Namun, Otto masih ragu dan meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

Setelah beberapa hari pertimbangan, Otto akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Pada 17 Oktober 2024, dia mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor. Pembekalan ini penting untuk memahami arah kebijakan Prabowo-Gibran dan persiapan untuk tugas-tugas yang akan diemban di kabinet.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan Otto untuk menerima tawaran adalah informasi bahwa dia akan dipasangkan dengan Yusril Ihza Mahendra. Yusril adalah seorang ahli hukum tata negara yang juga menjadi bagian dari tim pembela Prabowo-Gibran di MK. Kedua pengacara ini memiliki pengalaman dan reputasi yang kuat di bidang hukum, yang dianggap akan saling melengkapi dalam menjalankan tugas sebagai menteri.

Dengan dipasangkannya Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra, ada harapan besar bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan memiliki kekuatan hukum yang kuat. Namun, tantangan juga tidak kecil, terutama dalam menghadapi berbagai isu hukum dan politik yang kompleks di Indonesia. Kedua pengacara ini diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintahan yang telah ditetapkan.

Keputusan Otto Hasibuan untuk menerima tawaran menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran setelah mengetahui bahwa dia akan dipasangkan dengan Yusril Ihza Mahendra menunjukkan komitmen kuatnya untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki, diharapkan kedua pengacara ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

By admin