littleashes-themovie.com – Menjelang perayaan tahun baru 2024, pedagang kembang api mulai menjamur di berbagai penjuru Indonesia. Fenomena ini terlihat di berbagai daerah, mulai dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga Indramayu, Jawa Barat. Para pedagang tidak hanya menjajakan kembang api di pasar tradisional, tetapi juga di bahu jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Penjualan kembang api menjelang tahun baru mengalami peningkatan signifikan. Di Kota Pontianak, penjualan kembang api meningkat hingga 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pemilik Toko Kembang Api HSK, Meliana, mengatakan bahwa penjualan dimulai sejak sebelum Natal, dengan pedagang kaki lima menjadi salah satu konsumen utama yang membeli untuk dijual kembali.
Beragam jenis kembang api ditawarkan, mulai dari mainan untuk anak-anak hingga tembakan untuk orang dewasa. Harga kembang api bervariasi, mulai dari yang paling murah sekitar Rp30.000 hingga Rp80.000 untuk mainan anak-anak, sedangkan kembang api dengan efek tembakan dapat mencapai Rp5 juta. Di Indramayu, pedagang seperti Agus menjual kembang api dengan harga mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta, tergantung durasi dan efek visual yang dihasilkan.
Antusiasme pembeli sangat tinggi, terutama menjelang malam pergantian tahun. Di Pasar Asemka, Jakarta Barat, lapak-lapak penjual kembang api dipadati pembeli pada akhir Desember 2023. Pembeli tidak hanya berasal dari daerah sekitar, tetapi juga dari luar kota seperti Singkawang dan sekitarnya.
Meskipun penjualan kembang api meningkat, para pedagang juga menghadapi tantangan terkait regulasi dan keamanan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, misalnya, melakukan pemantauan terhadap penjualan kembang api menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Menjelang tahun baru 2024, pedagang kembang api menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Peningkatan penjualan, variasi produk, dan antusiasme pembeli menjadi indikator tingginya permintaan akan kembang api sebagai pelengkap perayaan tahun baru. Namun, para pedagang juga harus mematuhi regulasi dan memastikan keamanan produk yang dijual untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.