littleashes-themovie.com – Sebuah serangan pesawat tak berawak terjadi di sebuah fasilitas gas milik Dana Gas, perusahaan asal Uni Emirat Arab, yang terletak di wilayah otonomi Kurdistan di Irak, pada tanggal 26 April. Ini menandai serangan pertama yang berakibat fatal terhadap kompleks Khor Mor, yang telah mengalami serangan serupa dalam beberapa tahun terakhir.
Dampak Fatal dan Kerusakan Infrastruktur
Korban dari serangan ini termasuk empat pekerja Yaman yang tewas. Juru bicara pemerintah daerah Kurdistan, Peshawa Hawramani, mengonfirmasi kerusakan signifikan pada fasilitas tersebut dan memperingatkan tentang potensi kekurangan listrik sebagai konsekuensi langsung dari serangan tersebut.
Respons Pemerintah Daerah Kurdistan
Hawramani menyatakan perlunya segera menghentikan serangan yang berulang dan mengajukan seruan kepada pemerintah federal di Bagdad untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengidentifikasi dan menindak pelaku serangan terorisme ini.
Keterangan Lebih Lanjut Tentang Serangan
Menurut Ramak Ramadan, bupati Chamchamal dimana kompleks Khor Mor berada, serangan tersebut dilakukan sekitar pukul 18.45 waktu setempat dan menargetkan tangki penyimpanan bahan bakar, yang mengakibatkan gangguan pada pasokan gas dan hilangnya 2.500 megawatt listrik dari jaringan.
Upaya Perbaikan dan Pemulihan
Otoritas listrik setempat saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi dan mengupayakan pemulihan pasokan gas. Meskipun telah dilakukan upaya perbaikan, sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Tuntutan Aksi Pencegahan dari Pemerintah Federal
Pemerintah Kurdistan, melalui pernyataan Presiden Regional Nechirvan Barzani, telah mengecam serangan tersebut dan mendesak pemerintah federal di Bagdad untuk meningkatkan usaha dalam mencegah serangan lebih lanjut yang mengancam keamanan infrastruktur dan stabilitas negara. Barzani mendesak pemerintah federal untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menghentikan serangan-serangan ini dan menuntut tindakan hukum terhadap para pelaku.