littleashes-themovie.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa, menyampaikan keprihatinannya terhadap tren di mana sikap sopan terdakwa sering kali menjadi alasan untuk meringankan vonis dalam kasus hukum. Ia berharap agar hal ini tidak terjadi secara berlebihan dan meminta agar hukuman diberikan berdasarkan fakta dan bukti yang ada, bukan semata-mata karena sikap terdakwa di pengadilan.
Desmond mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, sikap sopan dan kerendahan hati terdakwa di pengadilan sering kali menjadi pertimbangan untuk meringankan hukuman. Menurutnya, hal ini tidak seharusnya menjadi faktor utama dalam penentuan vonis. “Keadilan harus ditegakkan berdasarkan fakta dan bukti yang ada, bukan karena terdakwa bersikap sopan di pengadilan,” ujar Desmond.
Desmond menekankan pentingnya keadilan yang berimbang di mana hukuman yang diberikan harus sesuai dengan beratnya kejahatan yang dilakukan. Ia khawatir bahwa jika sikap sopan terus menjadi alasan untuk meringankan vonis, maka akan ada ketidakadilan bagi korban dan masyarakat pada umumnya. “Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Sikap sopan tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi hukuman yang seharusnya diterima oleh terdakwa,” tambahnya.
Desmond menyebutkan beberapa kasus yang menjadi perhatian publik di mana sikap sopan terdakwa menjadi pertimbangan dalam penentuan vonis. Salah satu contoh adalah kasus korupsi di mana terdakwa yang bersikap sopan di pengadilan sering kali mendapatkan hukuman yang lebih ringan dibandingkan dengan terdakwa yang bersikap kurang sopan. “Ini adalah bentuk ketidakadilan yang harus kita perbaiki,” ujar Desmond.
Desmond juga menekankan peran penting hakim dalam penentuan vonis. Ia berharap agar hakim tetap objektif dan profesional dalam menilai setiap kasus, tanpa terpengaruh oleh sikap terdakwa di pengadilan. “Hakim harus tetap fokus pada fakta dan bukti yang ada, serta mempertimbangkan dampak dari kejahatan yang dilakukan terhadap korban dan masyarakat,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Desmond mengusulkan agar ada sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif mengenai pentingnya keadilan yang berimbang. Ia berharap agar masyarakat dan para pelaku hukum memahami bahwa keadilan harus ditegakkan berdasarkan fakta dan bukti, bukan karena sikap terdakwa di pengadilan. “Kita perlu mengedukasi masyarakat dan para pelaku hukum agar memahami pentingnya keadilan yang berimbang,” ujarnya.
Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, menyampaikan keprihatinannya terhadap tren di mana sikap sopan terdakwa sering kali menjadi alasan untuk meringankan vonis. Ia berharap agar hukuman diberikan berdasarkan fakta dan bukti yang ada, bukan semata-mata karena sikap terdakwa di pengadilan. Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan hakim harus tetap objektif dan profesional dalam menilai setiap kasus. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi yang intensif, diharapkan keadilan yang berimbang dapat terwujud di Indonesia.