littleashes-themovie.com – Barcelona telah resmi mengumumkan pemecatan Xavi Hernandez sebagai pelatih. Keputusan ini diambil menyusul pertemuan penting yang diadakan di Ciutat Esportiva Joan Gamper pada Jumat, 24 Mei. Pertemuan tersebut melibatkan beberapa pejabat klub termasuk Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, yang secara pribadi memberitahu Xavi tentang keputusan tersebut.
Detail Pertemuan Pemecatan
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Olahraga Rafa Yuste, Direktur Olahraga Anderson Luís de Souza (Deco), serta beberapa anggota staf lainnya, klub mengucapkan terima kasih kepada Xavi tidak hanya atas kinerjanya sebagai pelatih, tetapi juga atas kontribusinya yang luar biasa sebagai pemain dan kapten tim. Pernyataan resmi klub mencatat, “FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia.”
Latar Belakang Pemecatan
Hubungan yang memburuk antara Xavi dan Joan Laporta diketahui menjadi salah satu faktor utama di balik pemecatan ini. Xavi sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk melanjutkan sebagai pelatih Barcelona musim depan, namun situasi keuangan klub yang bermasalah tampaknya mempersulitnya dalam mengelola tim, sebuah situasi yang berujung pada keputusan untuk tidak melanjutkan kontraknya.
Laga Terakhir Xavi
Xavi akan melatih Barcelona untuk kali terakhir dalam pertandingan pekan terakhir LaLiga musim ini melawan Sevilla pada Minggu, 27 Mei. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Xavi untuk meninggalkan kesan positif sebagai pelatih.
Pengganti Potensial
Hansi Flick, mantan pelatih Timnas Jerman yang kini tanpa pekerjaan setelah dipecat pasca-Piala Dunia 2022, dilaporkan sebagai kandidat utama untuk menggantikan Xavi. Flick memiliki rekam jejak yang impresif pada level klub dan internasional, membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk menakhodai Barcelona ke depan.
Pemecatan Xavi Hernandez menandai akhir dari sebuah era bagi Barcelona dan membuka babak baru dengan potensi kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih baru.